Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA <p>Jurnal <em>Basaya</em> merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang <strong>bahasa, sastra, dan budaya</strong>. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah akademik bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam mengeksplorasi serta mendiskusikan berbagai isu terkini di bidang tersebut.</p> <p><strong>Ruang Lingkup (Scope):</strong><br />Jurnal <em>Basaya</em> menerima artikel dalam bidang berikut:</p> <ol> <li> <p><strong>Linguistik dan Bahasa</strong></p> Analisis fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik, Sosiolinguistik, pragmatik, dan analisis wacana, Psikolinguistik dan neurolinguistik. Perkembangan dan perubahan bahasa, Kajian bahasa dalam teknologi dan media</li> <li> <p><strong>Sastra</strong></p> Kajian sastra klasik dan modern, Kritik sastra dan teori sastra, Sastra lisan dan tradisi sastra daerah, Sastra komparatif dan intertekstualitas, Sastra digital dan media baru</li> <li> <p><strong>Budaya</strong></p> Kajian antropologi budaya dan etnografi, Tradisi, kearifan lokal, dan identitas budaya, Budaya populer dan globalisasi, Kajian budaya dalam media dan teknologi, Pemertahanan budaya dan kebijakan kebudayaan</li> </ol> <p>Jurnal <em>Basaya</em> menerima artikel hasil penelitian, kajian teoretis, tinjauan pustaka, maupun resensi buku yang relevan dengan fokus dan ruang lingkup yang telah disebutkan. Artikel yang dikirimkan harus bersifat orisinal, belum pernah dipublikasikan, dan mengikuti standar akademik yang ditetapkan.</p> <p>Jurnal ini diterbitkan 2 (dua Kali dalam setahun yakni pada bulan April dan Oktober dengan ISSN XXXX-XXXX</p> en-US info.basaya@gmail.com (Basaya) info.basaya@gmail.com (Basaya) Mon, 28 Apr 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 TINDAK TUTUR MAHASISWA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN DALAM BERKOMUNIKASI DI KELAS https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/76 <p>This study aims to analyze student’s speech acts in classroom communication, with the objective of understanding how student at Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah utilize communication skills in speech acts,refering to the ways language is used in social contexts to achieve communication goals. The research method used is descriptive qualitative with a pragmatics approach. The data consists of student utterances collected through classroom observation. The finding show that students use various types of speech acts. The study focuses on how students use speech acts to interact with lectures and classmates, and how these speech acts influence their learning process in class. It also aims to understand that communication differences in speech acts can be seen in, for example, the varying ways of communicating across departments, study programs, or semester levels, differences are also found when students communication with those from other universities. The functions of speech acts identified include conveying information and expressing opinions. Additionally, the situational factor of the relationship between students and lectures influences the use of speech acts. This study seeks to provide insights into how effective communication occurs between students and lectures in the classroom, to improve students’ understanding of communicative behavior, and to emphasive the importance of understanding speech acts in enhancing communication effectiveness during the learning process. The study can serve as a reference for improving the quality of student communication in education</p> Dara Aprilia Maharani , suci atika siagian Copyright (c) 2025 Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/76 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700 MELESTARIKAN WARISAN LELUHUR : PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN BAHASA JAWA, MINANG DAN MANDAILING DI ERA MODERN DALAM BAHASA INDONESIA https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/87 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan dan upaya pelestarian bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa, Minang, dan Mandailing, di tengah arus globalisasi dan modernisasi. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap praktik kebahasaan di lingkungan keluarga, pendidikan, dan komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan penggunaan bahasa daerah dalam percakapan sehari-hari, terdapat berbagai inisiatif lokal seperti pembelajaran muatan lokal di sekolah, kegiatan budaya, serta peran media sosial dalam memperkuat identitas kebahasaan. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi bahasa daerah sebagai warisan budaya yang tak ternilai.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>&nbsp;</p> Nabila Balkis Rangkuti, Elza Paramitha Handayani Copyright (c) 2025 Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/87 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700 PENGGUNAAN LAGU DAERAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/83 <p>Bahasa daerah merupakan bagian penting dari budaya yang mencerminkan identitas dan cara berkomunikasi masyarakat setempat. Sayangnya, di era globalisasi, penggunaan bahasa daerah semakin berkurang, terutama di kalangan generasi muda. Kondisi ini memerlukan metode pembelajaran yang lebih menarik agar siswa kembali tertarik mempelajari bahasa daerah. Penelitian ini membahas penggunaan lagu daerah sebagai media pembelajaran bahasa di sekolah dasar. Lagu dipilih karena mampu membantu siswa memahami kosakata, struktur kalimat, serta melatih kemampuan mendengarkan dan berbicara dengan cara yang menyenangkan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu daerah dapat menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih aktif dan lebih mudah mengingat materi yang disampaikan melalui lagu. Selain itu, penggunaan lagu daerah juga menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri. Lagu tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat pemahaman bahasa dan nilai-nilai budaya. Dengan demikian, lagi daerah sangat efektif digunakan sebagai media pembelajaran bahasa di sekolah, sekaligus menjadi upaya pelestarian bahasa daerah di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.</p> <p>&nbsp;</p> Fathun Najah SR, Widya Wahyuni Br Silalahi Copyright (c) 2025 Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/83 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700 ANCAMAN KEPUNAHAN BAHASA DAERAH DI ERA DIGITAL https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/36 <p><em>This article attempts to explain the phenomenon of language extinction in Indonesia, especially related to the factors that can cause language extinction and its ethnolinguistic implications. Several factors identified as causes of language extinction include the influence of the majority language, the existence of bilingual or multilingual communities, globalization, migration, inter-ethnic marriage, natural disasters, and lack of appreciation for ethnic languages. In addition, language extinction can bring significant ethnolinguistic implications, such as the loss of knowledge about the internal structure of the language and the loss of local knowledge and cultural richness of the community speaking the language. This study aims to provide a better understanding of the challenges faced by regional languages ​​in the modern era and the importance of efforts to preserve regional languages ​​as cultural heritage.</em></p> Fitria Rhamadona, Anis Copyright (c) 2025 Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/36 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700 DINAMIKA PENGGUNAAN BAHASA JAWA DALAM KONTEKS SOSIAL DAN BUDAYA DI DESA WISATA DENAI LAMA KECAMATAN PANTAI LABU https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/82 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penggunaan bahasa Jawa dalam konteks sosial dan kebudayaan di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa daerah tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat identitas etnik, membangun karakter, dan melestarikan nilai-nilai budaya. Meskipun penggunaannya masih terlihat dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekolah, khususnya di kalangan masyarakat suku Jawa, bahasa ini menghadapi tantangan serius dari generasi muda akibat pengaruh media sosial, perubahan lingkungan sosial, dan meningkatnya mobilitas penduduk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian bahasa Jawa dapat dimulai dari keluarga, dengan memperkenalkan penggunaan bahasa Jawa secara kontekstual sejak usia dini. Peran orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan etika melalui penggunaan bahasa Jawa krama dan ngoko. Upaya ini penting untuk menjaga eksistensi bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.&nbsp;</p> Nanda Fradilla, Riva Syafrina Copyright (c) 2025 Basaya: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya https://jurnal.inovasipendidikankreatif.com/index.php/BASAYA/article/view/82 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700